Sastrawan terkenal di Prancis

 

Émile Zola

Émile Zola merupakan salah satu sastrawan terkenal di Prancis dengan aliran naturalisme yang menjadi corak utama pada abad ke-17. Pria yang lahir 2 April 1840 di Paris ini bukan hanya dikenal sebagai sastrawan, tetapi ia juga kritikus dan aktivis politik. Émile-Édouard-Charles-Antoine Zola mengawali karirnya sejak tahun 1862 dengan menjadi juru tulis di perusahaan L.-C.-F. Hachette.



Zola sangat aktif menulis artikel untuk berbagai majalah hingga akhirnya ia menerbitkan buku pertamanya yang berjudul La Confession de Claude (Pengakuan Claude). Setelah itu, Zola menerbitkan buku kedua berjudul Thérèse Raquin yang ternyata membuatnya bersinar pada tahun 1867 karena karya tersebut banyak digemari oleh masyarakat saat itu. Kemudian, ia menjadi sukses dan menerbitkan 10 bahkan 20 volume series novel. 

“J’accuse” (Saya menuduh) adalah karya Zola yang membuat ia harus melarikan diri ke Inggris karena berisi kecaman keras terhadap staf umum Prancis dalam surat terbuka. Zola akhirnya meninggal karena sesak napas pada tahun 1902. Ia dikenang sebagai salah satu novelis terhebat di Eropa dan juga sebagai pembela kebenaran.




                                                                                                     (Muhammad Diaz Fathurahman, bahasa Prancis Unila'21)
                                                                                                    


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

La Bise; Kebiasaan Cipika-Cipiki di Prancis

Gambar
  Kebiasaan Cipika-Cipiki di Prancis. Bonjour teman-teman setia Blog Imasapra! Di akhir bulan Agustus ini kita bakal membahas kebiasaan cipika-cipiki di Prancis atau yang dikenal sebagai La Bise . Orang Prancis memiliki kebiasaan mencium pipi kanan dan pipi kiri sebagai tanda salam dalam sebuah pertemuan, Hal ini dilakukan oleh dua wanita, pria dan wanita, atau oleh dua pria. Seringnya, dilakukan oleh generasi yang lebih tua. Namun, cipika cipiki ini dilarang dilakukan di dalam kereta karena dianggap ilegal. Pernahkan Anda memperhatikan kebiasaan orang Prancis cipika-cipika untuk saling menyapa? Ini merupakan ritual sederhana, tetapi itu mengandung kode yang sangat spesifik. Hal ini memiliki makna cukup dalam seperti memberikan kesan yang hangat dan akrab. Hal ini jg dilakukan sebagai bentuk tradisi dan budaya sosial orang - orang di Perancis.  Namun tidak semua orang prancis melakukan cipika-cipiki, hal ini juga tidak dilakukan dalam segala situasi. Tergantung ...
Baca selengkapnya

Sejarah Paris Fashion Week

Gambar
  Sejarah Paris Fashion Week Foto oleh Audrey de Sortiraparis Masa-masa awal mode Paris, pada pergantian abad ke-20, ditandai oleh para perancang busana yang berani seperti Charles Worth dan Paul Poiret , yang ingin menampilkan kreasi mereka dalam gerakan. Paul Poiret menyelenggarakan pesta-pesta mewah, di mana para tamu berkompetisi dalam busana yang elegan, yang paling legendaris adalah " Mille et Deuxième Nuit " pada tahun 1911, yang menampilkan gaun kap lampu dan sarouel.  Tahun 1920-an dan 1930-an menyaksikan kemunculan bakat-bakat seperti Coco Chanel, Elsa Schiaparelli, dan Madeleine Vionnet. Pada masa ini, peragaan busana yang sebelumnya merupakan pesta berskala besar berevolusi menjadi presentasi yang intim dan eksklusif yang diperuntukkan bagi para pelanggan. Ini adalah acara yang diselenggarakan di kalangan terbatas, dengan kerahasiaan tertinggi dan tidak ada ruang untuk fotografer. Beberapa tahun kemudian, pada tahun 1945  ketika Chambre Syndicale de la Hau...
Baca selengkapnya