GIGN: Paskan Elit Prancis yang Tak Terbendung

 

GIGN: Paskan Elit Prancis yang Tak Terbendung



GIGN (Groupe d'Intervention de la Gendarmerie Nationale: "Kelompok Intervensi Gendarmerie Nasional") adalah unit taktis polisi elit Gendarmerie Nasional Prancis. Di antara misinya adalah anti terorisme, penyelamatan sandera, pengawasan ancaman nasional, perlindungan pejabat pemerintah, dan perlindungan situs penting.

Didirikan pada tahun 1973 setelah insiden Munich 1972 untuk menangani ancaman terorisme modern, dan mulai beroperasi pada tahun 1974. GIGN pada awalnya dibentuk sebagai unit taktis yang relatif kecil yang berspesialisasi dalam situasi penyanderaan, kemudian berkembang menjadi pasukan yang lebih besar dengan tanggung jawab dan kemampuan yang diperluas. Sekarang terdiri dari hampir 1.000 operator, GIGN dibagi menjadi beberapa unit seperti tim intervensi, pengamatan, dan keamanan.



Unit ini berbagi yurisdiksi wilayah kedaulatan Prancis dengan unit respons khusus Kepolisian Nasional, dan pusat pelatihannya terletak di Beynes. Pelatihan berlangsung selama 14 bulan, mencakup kemampuan menembak, negosiasi, operasi udara dan laut, serta keterampilan bertarung jarak dekat. Seleksi yang dilalui sangat ketat, sehingga hanya personel dengan pengalaman di Gendarmerie yang dapat melamar.

Meskipun sebagian besar operasinya dilakukan di Prancis, GIGN (sebagai komponen Angkatan Bersenjata Prancis) dapat beroperasi di mana saja di seluruh dunia. Banyak dari misinya yang bersifat rahasia, dan operator GIGN tidak diizinkan untuk difoto secara publik. Sejak dibentuk, GIGN telah terlibat dalam lebih dari 1.800 misi dan juga telah menyelamatkan lebih dari 600 sandera, menjadikannya salah satu unit anti-terorisme paling berpengalaman dan terbaik di dunia. GIGN memberikan pelatihan kepada unit khusus negara lain melalui organisasi internasional seperti ICAO.

Pada bulan Desember 1994, GIGN menjadi terkenal di seluruh dunia setelah para operatornynya berhasil menyerbu Air France Penerbangan 8969, yang dibajak oleh Kelompok Islam Bersenjata Aljazair di Bandara Marseille Provence; keempat pembajak terbunuh dalam serangan tersebut.


(Zahra Nur Shafa, Pend. Bahasa Prancis 2023)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

La Bise; Kebiasaan Cipika-Cipiki di Prancis

Sejarah Paris Fashion Week